cari cuan 99

cari cuan 99,rusun togel 4d,cari cuan 99Jakarta, CNN Indonesia--

Penonton setia House of the Dragonmerasa kecewa dan tidak puas dengan musim kedua setelah episode terakhirnya tayang pada Minggu (4/8) lalu waktu Amerika Serikat.

Mereka, yang kebanyakan juga penggemar serial Game of Thrones, menilai keseluruhan House of the Dragon musim kedua ini antiklimaks dan membosankan.

Lihat Juga : Rekap House of the Dragon Season 2 Episode Finale

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika menelusuri kolom rating dan komentar, banyak penonton memberikan bintang 1 hingga 3 untuk menilai episode terakhir dan House of the Dragon season 2 secara keseluruhan.

Kritik terkeras mereka adalah naskah musim kedua House of the Dragon ditulis dengan sangat lemah. Hal tersebut yang membuat tempo musim kedua lambat hingga dinilai karakternya tidak memiliki perkembangan karakter.

"Saya tidak akan pernah paham mengapa begitu banyak orang menyukai serial ini. Serial ini ditulis dengan buruk dan tidak ada pengembangan karakter. Laju serial ini tidak hanya melambat, tapi juga mandek," tulis kritik penonton yang memberikan bintang setengah.

Penonton juga menilai musim kedua House of the Dragon juga kurang aksi yang telah mereka nantikan selama dua tahun setelah musim pertama berakhir.

Satu-satunya adegan aksi yang mereka dapatkan adalah di episode keempat yang berjudul The Red Dragon and the Gold. Episode itu menceritakan pertempuran di Rook's Rest yang mempertemukan Rhaenys, Aemond, dan Aegon Targaryen di udara dengan naga masing-masing.

Namun, satu pertempuran dari delapan episode tidak membuat penonton puas. Terutama, penonton seakan-akan dijanjikan akan ada banyak aksi lewat sejumlah trailer musim kedua yang dirilis HBO.

"Musim kedua benar-benar buang-buang waktu. Episode 4 hanya menampilkan satu-satunya aksi di keseluruhan musim dan tujuh episode lainnya tidak menghasilkan apa-apa," tulis penonton dengan nama Joe S yang memberikan bintang setengah.

"Musim ini buruk sekali. Hanya banyak bicara, tidak ada aksi. Benar-benar membuang-buang waktu saya. Musim ini menjadi yang terakhir jika mereka tidak memiliki lebih banyak pertempuran," kata penonton yang lain.

[Gambas:Video CNN]

Lanjut ke sebelah...

Penonton juga menilai episode terakhir musim kedua House of the Dragon memperparah keadaan.

Musim kedua tidak diakhiri dengan Battle of the Gullet dan hanya memperlihatkan pasukan dari kubu Black dan Green baru bergerak ke medan pertempuran.

Mereka menilai adegan itu tidak berbeda dari musim pertama yang juga menandai perang klan Targaryen akan dimulai.

Lihat Juga : Siapa 3 Penunggang Baru Naga Kubu Rhaenyra di House of the Dragon 2?

"Dua episode pertama bagus. Akhir ceritanya seru. Saya berharap sisa musimnya akan sama menariknya. Sisanya antiklimaks dan membosankan. Akhir musimnya benar-benar sia-sia. Tidak ada aksi. Sangat membosankan. Cerita yang tidak penting bagi alur cerita utama," kata penonton yang memberikan tiga bintang.

"Sangat turun dari musim pertama. Meskipun tidak terlalu buruk, ada terlalu banyak isian dan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Musim ini hanya disiapkan untuk musim ketiga yang sudah disiapkan sejak musim pertama. Episode terakhir hanyalah iklan untuk musim berikutnya. Tidak ada hasil yang menarik," tulis penonton dengan rating dua.

Meskipun dibanjiri kritik negatif, tetap ada sejumlah penonton yang tetap puas dengan musim kedua House of the Dragon. Bahkan, ada salah satu penonton yang membela musim kedua meskipun lebih banyak omong daripada naga-naga yang beraksi di udara.

"Wah. Semua orang harus tenang. Maaf jika orang-orang tidak mendapatkan akhir musim yang penuh aksi. Saya pribadi menyukai episode terakhir. Beberapa interaksi/percakapan antarkarakter dilakukan dengan sangat mengagumkan," puji penonton dengan nama Taylor C.

"Bagi semua yang memberikan ulasan bintang 1 atau 1/2 untuk musim ini, saya jamin kalian akan terpaku di depan TV untuk menonton penayangan perdana musim ketiga," lanjutnya.

Penonton lain pun setuju bahwa musim kedua hanya berisi berisi episode-episode yang membangun para karakter. Namun, diharapkan musim ketiga dapat memberikan aksi yang telah dinantikan para penonton setia.

"Pengembangan karakter dan cerita yang hebat. Namun, setelah semua pengembangan itu, ada kekecewaan besar karena tidak ada kesimpulan dari cerita yang sedang berlangsung," kata usernameClifford L.

[Gambas:Infografis CNN]