buku mimpi 56

buku mimpi 56,okestrean,buku mimpi 56

JPNN.com » Politik » Pilpres » Data Riset Saksi Ahli 02, Bansos Tidak Ada Korelasi dengan Kemenangan Prabowo-Gibran

Data Riset Saksi Ahli 02, Bansos Tidak Ada Korelasi dengan Kemenangan Prabowo-Gibran

Kamis, 04 April 2024 – 23:58 WIB Data Riset Saksi Ahli 02, Bansos Tidak Ada Korelasi dengan Kemenangan Prabowo-GibranFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPasangan Capres-Cawapres RI terpilih di Pilpres 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Foto: Arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Saksi Ahli Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi membantah dengan tegas bahwa bantuan sosial (bansos) ada hubungan atau pengaruhnya terhadap kemenangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabumig Raka.

Hal itu disampaikan Hasan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menepis keterangan dari Kepala Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk yang sekaligus saksi ahli yang dihadirkan dari tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam kesempatan itu, Hasan mengkritisi 3 hasil riset, yakni pertama data riset Hamdi Muluk sendiri. Kedua, hasil exit poll Litbang Kompas dan ketiga adalah hasil survei dari Indikator Politik Indonesia.

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Siap Penuhi Panggilan MK Jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres 2024

Pertama, Hasan menyampaikan koefisiensi relasi atau hubungan antara bansos dan elektabilitas calon petahana dari riset yang disampaikan Hamdi Muluk sendiri sebetulnya menunjukkan tidak memiliki hubungan.

“Dari hasil riset tersebut beliau mendapatkan rata-rata hasil koefisien korelasi. Jadi, korelasi hubungan antara bantuan sosial dengan keterpilihan kandidat petahana itu angka korelasinya 0,29. Bahwa hubungannya rendah dan mendekati 0,” ujar Hasan, Kamis (4/4/2024).

“Para ahli sering menyederhanakan angka koefisiensi korelasi itu dengan di atas 0,5 atau di bawah 0,5. Kalau di atas 0,5 itu kuat kalau di bawah 0,5 itu lemah hubungan,” sambungnya.

Baca Juga:
  • Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024

Lebuh lanjut, Hasan menyampaikan sementara dari 10 hasil riset Hamdi Muluk diketahui koefisiensi korelasinya rata-rata hanya 0,04 persen yang artinya sangat rendah.

“Koefisiensi relasi dari 10 riset itu bervariasi dari 0,04 rendah sekali. Cara membaca koefisiensi relasi itu sederhana saja -1, 0, 1 kalau dia mendekati angka 1 apakah itu negatif atau positif berarti hubungannya makin kuat, kalau satu atau -1 itu hubungannya sempurna kalau negatif berarti sempurna berbanding terbalik,” jelasnya.

Previous article:erek erek kadal 2d

Next article:kutilang togel