interwin bet

interwin bet,jonitigel,interwin bet

NUSANTARA, KOMPAS.com - Proyek Jembatan Pulau Balang di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinyatakan rampung.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Dengan demikian, Jembatan Pulau Balang sudah siap untuk diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian jembatan ini sudah siap, tinggal diresmikan. Mungkin pas Pak Presiden berkunjung salah satunya akan diresmikan," kata Danis.

Sementara berdasarkan arsip Kompas.com, jembatan ini telah dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,4 triliun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran (TA) 2015-2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan adanya jembatan tersebut, maka jarak tempuh dari Balikpapan ke Penajam Paser Utara bisa dipersingkat.

Baca juga: Basuki Rela Begadang Demi Pastikan Air Mengalir di IKN

"Semula dari Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara butuh waktu 4 jam karena harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer. Adanya jembatan membuat jarak lebih pendek yakni sekitar 30 kilometer, sehingga perjalaan hanya memakan waktu 1 jam," ujar Basuki.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Jembatan tipe cable stayedini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Penajam, serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Proyek pembangunan yang dilakukan yakni jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter.

Kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang adalah Hutama Karya, Adhi Karya dan Bangun Cipta (KSO). Bertindak sebagai Konsultan Supervisi adalah PT Adiya Widyajasa KSO, PT Wira Widyatama, dan PT Hanata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:erek erek bunglon bergambar

Next article:hera88