jenis cabang olahraga atletik

jenis cabang olahraga atletik,kode sdy hr ini,jenis cabang olahraga atletik

NUSANTARA, KOMPAS.com - Satu per satu uji coba ekosistem transportasi dengan teknologi canggih yang diupayakan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terwujud.

Mulai dari mobilitas pintar berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), taksi terbang hingga kelak Autonomous Rail Transit (ART) atau kereta otonom yang akan diuji coba pada 5 Agustus 2024.

Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengharapkan transportasi-transportasi cerdas ini, terutama kereta otonom bisa menjadi transportasi modern di seluruh Kaltim.

Baca juga: Warlok Diundang ke Upacara HUT RI di IKN, Plaza Seremoni Difungsikan

"Namun sebelum ini terwujud tentu harus memiliki infrastruktur jalan yang memadai," ujar Akmal, di Balikpapan, Kamis (1/8/2024).

Akmal mengemukakan, kereta ini sudah tiba dan akan dilakukan uji coba di IKN pada 5 Agustus mendatang sebelum digunakan untuk mendukung mobilitas upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RU 17 Agustus 2024.

Menurut Akmal, IKN menjadi kota pertama yang menjajal wujud kecanggihan transportasi era modern tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adward Skenda Putra menambahkan,harapan Pj Gubernur Kaltim bisa saja terwujud, terlebih lagi Kota Balikpapan masuk sebagai wilayah aglomerasi transportasi di IKN.

"Syaratnya, jalan-jalan di Balikpapan harus ditingkatkan seperti di IKN, kapasitas jalan kita belum memadai untuk pengoperasian kereta otonom,” ujar Edo sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuat jalur kereta yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN tepatnya dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.

Konsepnya mirip dengan kereta bandara di Yogyakarta International Airport. Dari Bandara SAMS Sepinggan, penumpang bisa berganti ke kereta otonom menuju IKN.

Baca juga: 7 Tower Kantor Kemenko di IKN Difungsikan untuk Upacara HUT RI

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan kereta otonom di IKN merupakan rangkaian uji coba dari dua perusahaan BUMN China CRRC.

Setelah ART lolos uji coba, Kemenhub akan melakukan pembelian atau Buy The Service (BTS)  yang dimulai pada tahun 2025 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kereta ART ini memiliki tiga gerbong masing-masing gerbong depan, tengah dan gerbong belakang, dengan kapasitas 75 orang setiap gerbong.

"Maka, dalam satu rangkaian kereta ini bisa memuat kapasitas sebanyak 200 orang," jelasnya.

Dia menegaskan kereta tanpa rel itu ramah lingkungan dan menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.

Budi berharap, kereta otonom ini bisa menjadi ikon transportasi di IKN, serta dengan keunggulan tanpa rel bisa digunakan di kota lain seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan kota lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:pengeluaran cambodia hari ini

Next article:gambling artinya