3prizetoto wap

3prizetoto wap,radio erek erek,3prizetoto wap

JPNN.com » Nasional » Kesehatan » Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes

Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes

Selasa, 28 Mei 2024 – 14:44 WIB Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan ProkesFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKasus Covid-19 masih ada. Waspadalah. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi.

Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru yang berpotensi menyebabkan peningkatan kasus, bahkan kematian.

Untuk mencegah penyebaran kasus, dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti cuci tangan, menggunakan masker bila sakit termasuk di kerumunan.

Baca Juga:
  • Kemenkes Tiba-tiba Bicara Potensi Peningkatan Kasus Covid-19

Selain itu, masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

“Upaya kewaspadaan dan pencegahan masih sama, yaitu segera lakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster, terutama untuk kelompok lansia dan orang dengan komorbiditas (penyakit penyerta),” kata Syahril

“Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti rajin mencuci tangan dan melakukan etika batuk atau bersin. Jika merasa sakit, untuk dapat segera memeriksakan diri ke fasyankes terdekat, menggunakan masker, dan hindari untuk berkontak dengan banyak orang," imbuhnya.

Baca Juga:
  • Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia

Bagi masyarakat yang hendak bepergian keluar daerah atau keluar negeri diimbau bisa mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan di wilayah yang dituju.

"Covid-19 belum hilang. Ditambah varian yang bersirkulasi saat ini KP.1 dan KP.2, tingkat penularan yang rendah dan tidak ada bukti menyebabkan sakit berat. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap kita jaga,” tegasnya.

Previous article:kaos togel 2d

Next article:syair.sdy