rtp pargoy88
-
2024-10-08 09:44:35 Source:rtp pargoy88
Browse(411)
rtp pargoy88,robot singa,rtp pargoy88 jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad menilai sudah saatnya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina seperti Pertamax series dinaikkan. Pasalnya, menurut Tauhid sudah lama BUMN tersebut menahan menaikkan harga Pertamax series, meski tekanan harga minyak dunia sangat tinggi akibat konflik Timur Tengah. Padahal di sisi lain, SPBU swasta sudah beberapa kali menaikkan harga BBM. Tak hanya itu, Tauhid juga menilai kondisi saat ini juga masih sangat berat, termasuk nilai tukar yang berada pada kisaran Rp16 ribu per dolar AS. "Kurs sudah bergerak sekitar 5%, makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM nonsubsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat," ujar Tauhid. Tauhid menambahkan, komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi, jika harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. "Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM," imbuhnya.Peneliti INDEF: Harga Pertamax Series Sudah Saatnya Dinaikkan
Senin, 29 Juli 2024 – 10:59 WIB Ilustrasi - Seorang pengguna sepeda motor mengisi BBM jenis Pertamax di sebuah SPBU. Foto: Ricardo/JPNN.com
Previous article:nomor togel sepeda motor
Next article:seorang pemain softball mendapat kesempatan memukul bola sebanyak ….
Related reading
- ● kode alam kumbang togel
- ● 35 erek erek togel
- ● slot gembira
- ● erek erek rumah makan
- ● orang sakit togel 2d
- ● lirik kunci tiara
- ● erek erek belang belang
- ● togel cambodia live draw
- ● rtp retro777
- ● hk sabtu nagasaon
- ● peringkat epl
- ● mimpi melihat mobil banyak
- ● rtp ligahoki
- ● al nassr kapan main
- ● aplikasi nobar online gratis