90nowgoal

  • 2024-10-07 12:29:54 Source:90nowgoal

    Browse(94)

90nowgoal,erek16,90nowgoal

NUSANTARA, KOMPAS.com- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka peluang untuk melakukan adopsi dan adaptasi pengembangan kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART).

Hal itu seiring sedang dilakukannya Proof of Concept(PoC) ART di IKN yang merupakan produk garapan bersama CRRC dan Norinco International Corporation Ltd dari China.


Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, tujuan dari PoCART ini untuk mengevaluasi sejauh mana adopsi dan adaptasi teknologi dapat diterapkan dan dikembangkan di Indonesia.

Oleh karena itu, Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital mengundang dari PT INKA, PT KAI, pusat-pusat riset terkait kereta api, autonomous vehicle, hingga bus listrik.

"Semua ini untuk bisa bersama-sama kita melakukan sebuah kajian dan pengembangan ke depannya bagaimana ART ini bisa diadaptasi," ujar Ale, sapaan akrabnya, Sabtu (10/8/2024).

Baca juga: Keandalan Kereta Otonom Tanpa Rel Buatan China Dijajal di IKN

Alasannya, ART memiliki sederet kelebihan sebagai moda transportasi massal, seperti ramah dalam hal pendanaan investasi, dapat menampung banyak penumpang, dan moda transportasi yang ramah lingkungan.

"Ini yang diperlukan, sehingga nanti akan terbentuk satu ekosistem transportasi cerdas. Ini merupakan sistem transportasi yang akan kita lakukan dan kita hasilkan ke depannya," pungkas Ale.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:masterbola

Next article:ronaldo lahir tanggal berapa