agen nalo login
-
2024-10-07 14:01:50 Source:agen nalo login
Browse(8)
agen nalo login,detikbola italia,agen nalo login jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyidiki kasus dugaan rasuah Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/Shelter Tsunami oleh Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kegiatan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2014. Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tersangka. "Untuk diketahui bahwa KPK sejak 2023, telah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi tersebut dan telah menetapkan dua tersangka yaitu satu dari penyelenggara negara dan satu lainnya dari BUMN," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin (8/7). Tessa merahasiakan nama tersangka dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para pelaku. Dia memastikan hal itu diumumkan saat penyidikan perkara ini telah dirasakan cukup. "Kerugian negara untuk perkara tersebut sekitar kurang lebih Rp19 miliar," kata Tessa. (tan/jpnn)Ssstt, KPK Sedang Proses Kasus Korupsi di Kementerian PUPR, Siapa Tersangkanya?
Senin, 08 Juli 2024 – 14:35 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyidiki kasus dugaan rasuah Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/Shelter Tsunami oleh Satuan Kerja Penataan Bangunan dan Lingkungan, Kegiatan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2014. FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
Berita Selanjutnya: Hasto dan Kusnadi Digarap KPK, Megawati Murka: Anak Buah Kita Ditarget Melulu!
Related reading
- ● hk paito warna 6d
- ● bocoran fajar pakong lama
- ● domino x8 apk
- ● data sidney sgp hk
- ● satria 4d
- ● jadwal piala euro 2023 negara
- ● bima 12 com capjikia
- ● kode alam belut togel
- ● logamtoto login
- ● live streaming yalla shoot
- ● ahm pasti login
- ● kutilang togel
- ● black4d togel
- ● prediksi lazio vs torino
- ● erek erek menjenguk orang sakit