yesaya saudale
-
2024-10-07 09:28:54 Source:yesaya saudale
Browse(73)
yesaya saudale,qqjepe,yesaya saudale jpnn.com - PDI Perjuangan memperingati 28 tahun peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996, di kantor mereka, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Acara diwarnai dengan pertunjukan teatrikal penyerbuan kantor PDI yang dinamai 'Kudatuli 27 Juli, Kami Tidak Lupa'. Awalnya, sastrawan Amien Kamiel tampil di atas panggung dengan menyebut Kudatuli 27 Juli 1996 menjadi peristiwa bersejarah yang menjadi tragedi kemanusiaan. “Pada hari ini kita sama-sama memperingati peristiwa 27 Juli 1996 adalah sebuah peristiwa bersejarah yang mana juga adalah sebuah tragedi kemanusiaan," kata dia di atas panggung, Sabtu. Amien Kamiel kemudian meminta izin untuk menampilkan karya Widji Thukul, seorang penyair yang menjadi korban peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996. Amien Kamiel membacakan tiga puisi karya Widji Tukul, yakni Penguasa, Tujuan Kita Satu Ibu, Sikap, dan Sajak Suara. Dia sebelum menutup puisi Sajak Suara kemudian menyerukan Mega Pasti Menang dari atas panggung. “Mega Pasti Menang, Mega Pasti Menang. Merdeka,” seru Amien Kamiel.PDIP Bikin Teatrikal Kudatuli, Hasto dan Ganjar Hadir di Lokasi
Sabtu, 27 Juli 2024 – 10:55 WIB Aksi teatrikal di depan kantor PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 07.30 WIB memperingati 28 tahun peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996. Dokumentasi DPP PDIP
Previous article:m88 help link alternatif
Next article:buku mimpi membunuh orang
Related reading
- ● arti mimpi menangkap ikan banyak
- ● piring toto togel
- ● undian macau
- ● opesia cambodia
- ● total sportek liverpool
- ● no togel kaki seribu
- ● top up domino bang rj store
- ● recehbet login
- ● erek erek jamur
- ● 32 di erek erek
- ● brain out 72
- ● klikqq login
- ● okestream1 pro
- ● super4d toto wap
- ● mimpi membeli sepatu