erek70
-
2024-10-06 18:28:36 Source:erek70
Browse(5316)
erek70,rtp spin707,erek70 jpnn.com, JAKARTA - Analis politik kebijakan pangan Syaiful Bahari mengatakan harga beras dalam negeri yang tidak mengalami penurunan disebabkan oleh beberapa faktor. Ada dua hal menjadi penyebabnya, pertama alokasi beras impor lebih banyak digunakan untuk bansos, dan kedua pemerintah membeli beras melalui pihak ketiga. Menurut Syaiful Bahari, pembelian melalui perantara menjadi salah satu biang kerok mahalnya harga beras. "Impor beras secara G to G nyatanya tidak terjadi, malah pemerintah menyerahkan pihak ketiga untuk mengimpor. Setiba di Indonesia, harganya pun menjadi tinggi,” ujar Syaiful Bahri, Rabu (29/11). Anggota Majelis Nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ini melihat indikasi pengiriman beras impor melalui negara perantara atau tidak langsung dari negara eksportir. "Bagaimana harganya akan turun setiba di Indonesia, beras impor ini masuk melalui Singapura, baru menuju Indonesia. Tak heran efisiensi harga tidak terjadi,” jelasnya. Saat ini negara-negara produsen beras melakukan restriksi ekspor karena situasi global menuju krisis pangan. Tak heran jika dia skeptis pemerintah China akan mengizinkan ekspor beras ke Indonesia. Syaiful meragukan pernyataan pemerintah bahwa stok beras nasional mencukupi. Hal ini karena saat situasi normal akhir tahun pada tahun-tahun lalu cadangan beras nasional mencapai 1-1,5 ton.Harga Beras Tinggi, SKI Sebut Situasi Pangan Nasional Mencemaskan
Rabu, 29 November 2023 – 17:11 WIB Harga beras naik, kondisi pangan nasional disebut mencemaskan. Foto (ilustrasi): Ricardo/JPNN
Previous article:00 99 togel
Next article:pemabuk togel
Related reading
- ● sdy keraton
- ● klasemen saudi arabia pro league
- ● castletoto.wap
- ● foto orang ganteng kelas 5
- ● seribu mimpi 2d bergambar
- ● mimpi melihat mobil tabrakan
- ● pemain bola terganteng
- ● erek2 tomat
- ● kaos scatter
- ● manadototo link alternatif
- ● gigi 2d
- ● klasemen liga italia 2022
- ● net 123 lagu
- ● bunga 2d
- ● dewa787 login