livestreaming/okestream
-
2024-10-08 05:44:10 Source:livestreaming/okestream
Browse(55)
livestreaming/okestream,mimpi dikasih beras,livestreaming/okestream JAKARTA, KOMPAS.com- Ducati telah kehilangan dua pebalap berbakat untuk musim 2025, yakni Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang pindah ke tim Aprilia. Tak hanya itu, pabrikan asal Italia tersebut juga kehilangan juara tim MotoGP tahun lalu Pramac yang memutuskan untuk menjadi tim satelit Yamaha. Kepergian Martin dan Bezzecchi, disebut merupakan efek domino lantaran Ducati memilih Marquez untuk balapan di tim pabrikan Ducati bersama Francesco Bagnaia (Pecco) di musim 2025. Selain itu, hengkangnya Pramac juga lantaran Marquez batal bergabung dengan tim satelit Ducati itu. Seperti diketahui kontrak Pramac dan Ducati sudah terjalin selama 20 tahun lebih, Pramac mungkin saja masih bersama Ducati musim depan seandainya Marquez mau menerima pinangan tim satelit tersebut. Baca juga: Land Cruiser Pengusaha Pallubasa Tabrak Kontainer, Pentingnya Bemper Belakang Truk Legenda MotoGP Valentino Rossi turut memberikan komentar terkait keputusan Ducati merekrut Marc Marquez untuk menjadi rider tim pabrikan. “Konsekuensi dari pilihan ini adalah perpindahan dari Pramac ke Yamaha dan kepergian Jorge Martin, Bastianini, dan Bezzecchi. Ducati telah membangun sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pebalap muda untuk maju dan bermimpi suatu hari nanti bergabung dengan tim resmi,” ucap Valentino Rossi, dikutip dari Motosan.es, Kamis (26/9/2024). AFP/MANAN VATSYAYANA Marc Marquez (kanan) dan Valentino Rossi (kiri) saat menghadiri konferensi pers sebelum balapan MotoGP Sepang 2015 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 22 Oktober 2015. “Beginilah cara Pecco menaiki tangga, dan dengan cara inilah Martin dan Bezzecchi juga berharap untuk mencapainya. Lalu, tiba-tiba Ducati memutuskan untuk merekrut Marquez di tim pabrikan,” lanjutnya. Rossi melanjutkan, adalah hal yang wajar jika para pebalap muda tersebut merasa dikhianati oleh Ducati. Mereka menganggap bahwa keputusan tim balap asal Italia memilih Marquez masuk tim pabrikan suatu kesalahan. Baca juga: MS Glow for Men Racing Team Mau Ikut ARRC, Masih Persiapan “Wajar jika mereka menganggap pilihan Márquez hanyalah lelucon. Jadi Martin, Bezzecchi, dan Bastianini sudah pergi ke tempat lain,” kata Marquez. Dalam kesempatan itu, Rossi juga turut menyoroti soal hubungannya dengan Marquez. Ia mengaku kebenciannya terhadap pebalap berusia 31 tahun itu tidak akan pernah berubah. “Kebencian terhadap Marquez? Saya memiliki pendapat yang sangat kuat tentang dia dan saya tidak akan pernah mengetahuinya,” ucap Rossi.
Previous article:kelasemen persija
Next article:pengeluaran hk 2023 hari ini
Related reading
- ● potongan two block haircut
- ● kode alam mimpi banjir
- ● sctv ucl malam ini
- ● cukuran pria two block
- ● erek erek baju 2d
- ● burung gagak togel
- ● great rhino megaways demo
- ● arti mimpi melihat sapi
- ● kebakaran rumah togel
- ● erek-erek 37
- ● legend ac milan
- ● foto cowok ganteng banget
- ● mimpi makan nangka togel
- ● taysen angka 47
- ● kutilang togel