rapi 88
-
2024-10-07 07:58:58 Source:rapi 88
Browse(1886)
rapi 88,shio kerbau togel,rapi 88 jpnn.com, JAKARTA - Kasus pembunuhan keji terhadap Vina yang sempat menggegerkan Cirebon pada 2016 lalu dianggap belum tuntas. Pasalnya, dari 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, tiga di antaranya tidak pernah menjalani proses hukum dan masih bebas berkeliaran sampai sekarang. Padahal, tujuh pelaku lainnya tengah menjalani hukuman setelah divonis seumur hidup, sedangkan seorang lagi mendapat hukuman delapan tahun penjara. Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyebut fakta tersebut menimbulkan kesan ada miscarriage of justiceatau kekeliruan proses hukum terhadap seseorang atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Reza pun meminta agar seluruh lembaga peradilan bisa kembali membuka kasus ini dari nol. “Kesan miscarriage of justiceitu ada. Bukan hanya police misconduct, tapi miscarriage of justice. Artinya seluruh lembaga peradilan pidana perlu buka kembali berkas kerja mereka pada kasus ini,” kata Reza kepada JPNN, Selasa (21/5). Apalagi, belakangan muncul pernyataan dari Saka Tatal, salah satu dari delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky, membuat pengakuan mengejutkan. Ia membantah terlibat pembunuhan. Pemuda 23 tahun itu sudah bebas dari penjara sejak 2020 lalu. Ia menjalani hukuman penjara 3 tahun 8 bulan atas kasus pembunuhan Vina.Soroti Kasus Vina Cirebon, Pakar Sebut Istilah Miscarriage of Justice
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:51 WIB Reza Indragiri Amriel soroti nasib anak-anak Pulau Rempang Batam. Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com
Previous article:erek42
Next article:erek-erek 62
Related reading
- ● angka keramat hongkong
- ● berapa tinggi riko simanjuntak
- ● free livescore spbo
- ● macau togel live
- ● jadwal liga jerman 2
- ● monitoring pergerakan kapal di selat sunda
- ● perlengkapan permainan tenis meja
- ● olx4d login
- ● arti mimpi dikasih baju
- ● pokeraon
- ● rtp qqstar
- ● ratujudiqq pkv
- ● erek erek tiga angka
- ● sgp 2020
- ● master toto president group