no togel perahu
-
2024-10-06 21:34:57 Source:no togel perahu
Browse(7)
no togel perahu,raja cuan rtp,no togel perahu Presiden RI Joko (Jokowi) menjelaskan maksud di balik pidatonya yang menyebut kalimat "biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai" yang dia ucapkan saat menghadiri Kongres ke-III Partai Nasdem , beberapa waktu lalu. "Gini, jadi datang rame-rame, ya kan? Perginya juga rame-rame," kata Jokowi, setelah meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hari ini. Jokowi jelaskan kalimatnya lebih kepada makna bahwa gotong-royong seluruh masyarakat sangat diperlukan, baik sat senang, maupun ada banyak masalah. Baca juga : Kampanye Presiden di Luar Cuti Masuk Tindak Pidana "Yang saya maksud bahwa kegotong-royongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan. Jangan kalau pas ada senang ramai-ramai. Tapi begitu ada banyak masalah, tidak ramai-ramai lagi. Semua mestinya gotong-royong, diselesaikan bersama-sama, dicarikan solusinya bersama-sama," kata Jokowi. Sebelumnya saat Kongres ke-III Nasdem, Jokowi sempat berucap terkait hal tersebut, di depan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Dharma Paloh, dan seluruh kader. "Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowi. (Try/P-2)
Previous article:erek erek pengantin 3d
Next article:master togel sidney
Related reading
- ● kode alam anjing beranak
- ● login djarum4d
- ● erek2 lalat
- ● perjanjian diatas materai
- ● jadwal al nassr 2024
- ● skor psm hari ini
- ● ligabintang link alternatif
- ● buaya 2d togel
- ● mimpi orang kecelakaan meninggal
- ● buku mimpi 60
- ● nomor togel kadal
- ● cerita gay pelangi
- ● klasemen liga inggris 2003
- ● erek erek ban bocor 3d
- ● erek erek cumi cumi