mpo404
-
2024-10-06 16:39:59 Source:mpo404
Browse(3)
mpo404,dynasty4dtoto login,mpo404 jpnn.com, BATAM - Sebanyak tiga karyawan PT Makmur Elok Graha (MEG) mengalami luka-luka akibat konflik dengan warga Rempang, Pulau Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/9). PT MEG menyebut pihaknya melakukan pembelaan diri karena diserang oleh puluhan warga. Direktur Utama PT MEG Nuraini Setiawati mengatakan ada sekitar puluhan warga yang mendatangi lahan yang diserahkan BP Batam terhadap PT MEG. Karyawan PT MEG lalu bertahan untuk mempertahankan lahan. "Akibat tindak kekerasan yang dilakukan warga menyebabkan pihak PT. MEG yang bernama Hardin mengalami luka dalam dan retak rahangnya, Afrizal mengalami luka di bawah mata yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur, Franklin mengalami luka di kepala. Ketiganya kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari," kata Nuraini dalam keterangannya, Sabtu (21/9). Dari foto yang diterima, terdapat luka terbuka di kepala Franklin akibat benturan benda keras. Begitu juga Afrizal, matanya memar sampai terlihat luka menganga. Nuraini menjelaskan pihaknya diberikan mandat untuk melaksanakan pengembangan dan pegelolaan Kawasan Rempang. PT MEG selaku pihak yang ditunjuk oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Pemko Batam mengadakan pendekatan kepada warga, yang mana sebagian di antara warga bersedia menyerahkan lahan yang ditempati kepada PT.MEG dan BP Batam. "Sebagian lahan yang telah diserahkan oleh warga tersebut kemudian atas permintaan BP Batam dijaga PT MEG yang kemudian diberdayakan PT MEG untuk ketahanan pangan dan juga untuk menarik minat dari warga setempat agar bersedia bercocok tanam selama lahan belum digunakan untuk proyek pengembangan Kawasan Rempang," jelas Nuraini. Pada Rabu (18/9) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika pihak PT MEG dan dua warga setempat yang sedang menjalankan program pemberdayaan, yakni bercocok tanam, tibat-tiba didatangi warga berjumlah sekitar 20 orang yang berasal dari Sembulang Camping di bawah pimpinan Bakir. Nuraini menjelaskan pihak itu meminta pihak PT MEG untuk meninggalkan lokasi. "Permintaan tersebut ditolak oleh pihak PT MEG karena menganggap warga yang menyuruh pergi bukan pihak yang berhak atas lahan," kata dia.PT MEG Sampaikan Kondisi Setelah Konflik di Rempang Terjadi
Sabtu, 21 September 2024 – 18:44 WIB Karyawan PT Makmur Elok Graha (MEG) mengalami luka-luka akibat konflik dengan warga Rempang, Pulau Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/9). Foto: Source for jpnn
Previous article:kode alam ular weling
Next article:idngoal login
Related reading
- ● nomor jatuh macau
- ● tafsir mimpi 89
- ● smpn 88 jakarta
- ● pengeluaran hk 2023 hari ini
- ● klasmen liga 1 bri hari ini
- ● data keluaran cambodia hari ini
- ● banjir 4d
- ● no togel gelas
- ● angka ikan gabus 2d
- ● data sgp 2018 sd 2023
- ● erek erek 2d 50
- ● erek 4d bergambar lengkap
- ● seribu mimpi 00
- ● buku mimpi 2d 18
- ● nobar tv live