juniortogel
-
2024-10-07 04:54:57 Source:juniortogel
Browse(398)
juniortogel,puncakqq link alternatif,juniortogel jpnn.com, BOGOR - Pemilihan Walikota Bogor 2024 bakal diwarnai pertarungan sengit antara Dedie Rachim dan Sendi Fardiansyah. Berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Dedie Rachim masih memimpin dengan 39,1%, di bawahnya ada Sendi Fardiasnyah yang pada survei sebelumnya 6,1%, sekarang meroket ke 20,9%. Survei dilakukan dari 11–16 Juli 2024 dengan menggunakan metode standar multi stage random sampling, wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada 440 responden dengan margin of error 4,8%. Direktur Eksekutif Citra Komukasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah dalam paparannya menjelaskan, pertarungan sengit itu potensial terjadi karena dua hal. Pertama, keduanya punya potensi untuk memperoleh tiket partai. Kedua, karena posisi elektabilitas kedua figur itu, Dedie Rachim dan Sendi Fardiansyah, yang cukup menarik lantaran dua kandidat tersebut memiliki trend elektabilitas yang berbeda. Dedie Rachim sebagai incumbent punya trend yang stagnan, meski masih memimpin. Tapi, di sisi lain, Sendi Fardiansyah, punya trend yang meroket, meski masih di bawah Dedie Rachim. "Trend elektabilitas Sendi bisa naik lagi setelah sejumlah partai resmi mengusung dirinya. Biasanya, keraguan memilih itu juga muncul karena dianggap belum tentu dapat tiket partai," jelasnya.Elektabilitas Sendi Fardiansyah di Bogor Melonjak, Dedie Rachim Stagnan
Jumat, 19 Juli 2024 – 17:33 WIB Direktur Eksekutif Citra Komukasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah. Foto dok pri
Related reading
- ● yok togel rtp
- ● help m88
- ● erek erek pulpen
- ● syair bergambar 2d
- ● lvoslot alternatif
- ● taysen toto link alternatif
- ● mk toto
- ● organisasi bulutangkis seluruh indonesia adalah
- ● flyingslot login
- ● bpo telpro.co.id login
- ● arti mimpi orang meninggal padahal masih hidup
- ● induk organisasi sepak bola internasional adalah ....
- ● jbr malam formula
- ● paito harian sdy rajapaito
- ● pawon tempuran