52 di erek erek
-
2024-10-06 14:39:52 Source:52 di erek erek
Browse(217)
52 di erek erek,no togel rumah sakit,52 di erek erek jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meyakini pemerintahan mendatang di bawah Prabowo Subianto bakal melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Hadi menyampaikan keyakinannya itu saat berdiskusi dengan para pemimpin redaksi media massa di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu (7/8/2024). "Komitmen Pak Prabowo (akan IKN) sudah terwujud lewat undang-undang," ujar Hadi. Prabowo merupakan presiden terpilih hasil Pilpres 2024. Ketua umum Partai Gerindra itu akan dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024. Sebagai partai pemilik kursi di DPR RI, Gerindra turut membahas dan mendorong penyelesaian RUU IKN. Saat masa kampanye Pilpres 2024, Prabowo juga menjanjikan akan melanjutkan pembangunan IKN, bahkan menambah anggarannya. Hadi menyebut IKN merupakan kesinambungan pembangunan sekaligus pesan kepada dunia. “… bahwa Indonesia berkembang menjadi lebih baik,” ucapnya. Hadi juga membanggakan IKN sebagai hal hebat karya anak bangsa. "Bukan warisan kolonial," ucap mantan Panglima TNI itu.Nusantara Baru Indonesia Maju, Menko Hadi Yakini Komitmen Prabowo Lanjutkan IKN
Kamis, 08 Agustus 2024 – 07:21 WIB Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama pemimpin redaksi sejumlah media nasional saat meninjau Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Rabu (7/8/2024). FOTO: Ara/JPNN.com
Previous article:hasil psis semarang hari ini
Next article:kembang 123
Related reading
- ● keraton bola
- ● mimpi ketemu orang meninggal togel
- ● banjir erek erek
- ● pemabuk 2d
- ● jadwal indonesia vs thailand sea games 2023 final
- ● erek erek22
- ● inti 123
- ● ciatoto rtp
- ● togel kopi
- ● kode alam erek erek semut 3d
- ● erek erek tangan 2d
- ● 3 juli hari apa
- ● pengeluaran toto macau 2019
- ● result chelsea 11
- ● hasil pertandingan indonesia vs iran