gambar mbape

gambar mbape,haktoto,gambar mbape

JPNN.com » Internasional » Eropa » Rektor Unhan RI A Octavian Paparkan Biodefense di WHO

Rektor Unhan RI A Octavian Paparkan Biodefense di WHO

Selasa, 26 April 2022 – 03:58 WIB Rektor Unhan RI A Octavian Paparkan Biodefense di WHOFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian sebagai Ketua Delegasi Indonesia menghadiri Technical Expert Meeting for Establishing Health Emergencies Operational Readiness Training Hub di World Health Organization (WHO) tanggal 21 April 2022 di Jenewa, Swiss. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JENEWA - Rektor Universitas Pertahanan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng sebagai Ketua Delegasi Indonesia menghadiri Technical Expert Meeting for Establishing Health Emergencies Operational Readiness Training Hub di World Health Organization (WHO) tanggal 21 April 2022 di Jenewa, Swiss.

Turut hadir sebagai anggota delegasi adalah pejabat PTRI, Dekan Fakultas Farmasi Militer, Wadek Fakultas Kedokteran Militer, Direktur Kesehatan Kemhan RI dan pejabat dari Kemenkes RI.

Pertemuan antar-ahli kesehatan sedunia tersebut juga diikuti delegasi dari Ethiopia (perwakilan dari Afrika) dan dari Norwegia (perwakilan dari Eropa) serta WHO perwakilan Asia Tenggara dan WHO perwakilan Indonesia.

Baca Juga:
  • Kapankah Pandemi Covid-19 Berakhir? Jawaban Jubir WHO Tidak Enak

Seluruh delegasi memaparkan kemajuan penanganan Emergency Medical Readiness di negara masing-masing. Saling bertukar pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam manajemen kesehatan pada situasi darurat ketika terjadi bencana dan pandemi.

Delegasi Indonesia juga memaparkan konsep pelatihan Emergency Medical Team sebanyak 7 modul untuk diterima sebagai standar internasional.

Pusat Krisis Kesehatan Kemkes RI dinilai memegang peran penting dalam manajemen kesehatan di Indonesia. Direktur WHO Emergency Preparedness Dr. Nedret Emiroglu menilai pentingnya Pusat Krisis Kesehatan untuk negara-negara di dunia.

Baca Juga:
  • WHO Memuji Penerapan Protokol Kesehatan pada IPU di Bali, Begini Respons Puan Maharani

Rektor Unhan RI memaparkan kesiapan Unhan RI menjadi Pusat Pelatihan Emergency Medical Team (EMT) sesuai standar WHO untuk kepentingan nasional dan regional.

Pentingnya Biodefense untuk mengantisipasi pandemi berikutnya atau mengatasi bahaya Weapon of Mass Destruction (WMD) merupakan kurikulum penting dalam pelatihan nantinya. Biodefense memiliki komponen Biointelligence dan Biosecurity yang dapat dijabarkan dalam beberapa modul pelatihan.

Previous article:lotus4d com register

Next article:poker369 login