live cambodia 4d
-
2024-10-09 18:17:55 Source:live cambodia 4d
Browse(687)
live cambodia 4d,mpotop,live cambodia 4d jpnn.com - JAKARTA– Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Deka Kurniawan mendorong semua elemen masyarakat tak mengasihani penyandang disabilitas hingga memberikan previlige yang justru membatasi hak mereka. Menurut Deka, saat ini hukum internasional telah menjadikan paradigma terhadap disabilitas berubah, dari sebelumnya charity base atau berbasis belas kasih menjadi right base, yaitu pemenuhan hak. Deka menjelaskan paradigma charity membuat penyandang disabilitas seakan-akan sosok tidak berdaya. “Tidak mampu, sehingga diberikan previlage, tetapi justru merugikan, enggak boleh ngapa-ngapain, enggak boleh dikasih kesempatan karena memandang disabilitas, padahal, punya hak yang sama,” papar Deka dalam seminar “Kita Inklusi, Kita Berprestasi” yang diselenggarakan Universitas Trilogi, Jakarta, berkolaborasi dengan Jurnalis Kreatif dan lembaga riset IDP-LP di Atrium Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu (11/9). Deka di hadapan sekitar 800 mahasiswa baru Universitas Trilogi, yang mengikuti seminar itu menekankan bahwa charity base berdasarkan belas kasih dan kemampuan. Sebaliknya, lanjut dia, right base mewajibkan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam kondisi apa pun. “Kalau charity base itu bisa membantu, ya, membantu. Sama kayak sedekah, kalau kita punya uang bisa sedekah, itu charity base. Akan tetapi, kalau right base, kita punya uang, kita enggak punya uang, kita mampu atau enggak mampu, kita harus memberikan apa yang menjadi haknya," katanya. "Harus disediakan apa yang menjadi kebutuhannya. Harus diatasi apa yang menjadi hambatan dan kendalanya,” tambahnya.Deka Kurniawan: Hak-Hak Disabilitas Harus Dipenuhi
Rabu, 11 September 2024 – 23:20 WIB Bachtiar (perwakilan Jurnalis Kreatif), Dr. Anies Lastiati, MHRM., M.Ed. St., CA. (Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Trilogi Jakarta), Deka Kurniawan (Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas) mengangkat jari kelingking sebagai simbol inklusi, seusai seminar “Kita Inklusi, Kita Berprestasi" di Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu (11/9). Foto: Source for JPNN.com.
Previous article:sydney hari ini live
Next article:erek2 85
Related reading
- ● pengertian pemain sepak bola
- ● prediksi bola akurat 100
- ● bocoran room higgs domino hari ini
- ● nama tim futsal unik
- ● perbedaan futsal dengan sepak bola
- ● maxbet88 login
- ● juragan prediksi cambodia
- ● foto jalanan malam hari
- ● alat pemukul pada permainan tenis meja
- ● tungkek mambaok rabah artinya
- ● sgcwin 88
- ● nomor punggung gavi
- ● mainslot888
- ● kelinci 777
- ● live score arema hari ini