hitung jadian
-
2024-10-08 22:15:00 Source:hitung jadian
Browse(8626)
hitung jadian,toto22,hitung jadian jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membantah bahwa bantuan pangan berupa beras yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat miskin adalah bentuk politisasi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Arief menyebutkan bahwa bantuan pangan adalah amanat yang telah diatur dalam Undang-undang untuk mensejahterakan rakyat. Sebelumnya, ramai mengenai isu bahwa bantuan pangan beras dipolitisasi oleh berbagai pihak yang punya kepentingan terkait pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari tersebut. “Karena isu terakhir adalah bantuan pangan dibilangnya politik, saya mau sampaikan, ini sudah dilakukan lama,” ucap Arief dalam keterangannya, Kamis (8/2). Arief menyebutkan bahwa dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan disebutkan bahwa “bantuan pangan merupakan amanah yang harus dijalankan pemerintah kepada rakyat”. Namun, hal tersebut baru bisa diimplementasikan pada 2021 setelah terbentuknya Bapanas. Kewenangan Bapanas sendiri disebut Arief memang saling bersinggungan dengan kementerian dan lembaga lain. Misalnya dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian BUMN. “Jadi, bantuan pangan dan lain-lain sudah di Badan Pangan karena bunyinya Undang-undang dan Perpresnya demikian. Jadi bukan karena pemilu, bukan,” tuturnya.Kepala Bapanas Bantah Bantuan Pangan Sebagai Politisasi Jelang Pemilu
Kamis, 08 Februari 2024 – 21:23 WIB Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Foto: Dokumentasi Humas Kementan
Previous article:harimau togel 2d
Next article:model rambut two block indonesia
Related reading
- ● pukulan smash dilakukan pada saat bola
- ● angka keberuntungan sagitarius hari ini
- ● erek erek melahirkan
- ● detiksports sepakbola
- ● bandarjaya login
- ● berapa tinggi messi
- ● taringbet online
- ● skor brisbane roar
- ● 15 togel 2d
- ● erek72
- ● sriwijaya toto
- ● kingdomtoto 0826
- ● login cair toto
- ● asiahebat
- ● slotnesia 77