78 erek erek
-
2024-10-08 12:08:53 Source:78 erek erek
Browse(1269)
78 erek erek,erek erek jerapa,78 erek erek jpnn.com, TUAL - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyebut Polri harus tegas dan tidak boleh membiarkan insiden di Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam, tanpa menjatuhkan sanksi kepada anggota yang terlibat. "Apa pun alasannya, sanksi disiplin harus dikenakan untuk mereka yang terlibat," kata Bambang melalui layanan pesan, Selasa (30/7). Dia mengatakan Divpropam Polri wajib membuka penyelidikan untuk menelisik penyebab bentrok antaranggota kepolisian di Tual. "Menyatakan bahwa antara Brimob dengan satuan polisi lain baik-baik saja itu hanya mengingkari masalah, yang berujung pada tidak terpecahkannya solusi untuk perbaikan ke depan," kata Bambang. Dia sendiri menyatakan konflik antara anggota kepolisian seperti di Tual pernah terjadi pada periode 2000 ketika pasukan Brimob menyerang Mapolres Kediri Kota. "Tahun 2015 juga pernah terjadi di Bima, NTB, dan Binjai, Sumut," kata Bambang. Dia mengatakan indikasi bentrok anggota kepolisian biasanya disebabkan keberpihakan salah dan stigma buruk terhadap satuan di mata masyarakat. Misalnya, kata Bambang, stigma buruk satuan kepolisian tertentu diterima personel Brimob yang kemudian mengajak kawan-kawan membela rekan. Soal Bentrok Brimob dan Polisi, Pengamat: Apa Pun Alasannya, Sanksi Disiplin Harus Ditegakkan
Selasa, 30 Juli 2024 – 12:35 WIB Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Previous article:liga sarana365
Next article:gaya dalam lompat jauh dapat diketahui pada waktu
Related reading
- ● posisi nomor 10 dalam sepak bola
- ● klasemen liga greece
- ● rasqq link alternatif
- ● gboslo
- ● otto4d
- ● macam macam shot
- ● erek erek kaki
- ● como 1907 klasemen
- ● idomino apk download
- ● riko simanjuntak umur berapa
- ● ninja88
- ● teysen angka taysen
- ● join m88 link alternatif
- ● jagoan spin
- ● erek erek potong rambut