mimpi pindah rumah pertanda apa

mimpi pindah rumah pertanda apa,pusad4d,mimpi pindah rumah pertanda apa

JPNN.com » Nasional » Sosial » Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular Berbisa

Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular Berbisa

Kamis, 02 Mei 2024 – 18:46 WIB Speedboat Hibah Bea Cukai Tembilahan Bantu Selamatkan Warga Korban Gigitan Ular BerbisaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWarga Inhil memanfaatkan speedboat hibah Bea Cukai Tembilahan sebagai ambulans air. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, INDRAGIRI HILIR - Warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) memanfaatkan speedboatyang dihibahkan Bea Cukai Tembilahan sebagai ambulans air.

Speedboat kecil yang di lambungnya terdapat slogan 'Bea Cukai Tembilan Berbakti Membangun Negeri' kini difungsikan sebagai ambulans air oleh warga di Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.

Speedboat tersebut berasal dari hibah barang yang menjadi milik negara (BMMN) eks penindakan Bea Cukai Tembilahan dan telah berjasa dalam mendukung aksi kemanusiaan masyarakat Inhil, khususnya warga Desa Concong Tengah, Kecamatan Concong.

Baca Juga:
  • Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tembilahan Septian Ariwibowo mengungkapkan speedboattersebut dimanfaatkan sebagai ambulans air yang difungsikan untuk mengangkut warga yang membutuhkan pertolongan pertama akibat kecelakaan, kondisi kedaruratan kesehatan, atau kegiatan kemanusiaan lainnya.

“Ambulans air tersebut pernah digunakan untuk membawa warga asal Desa Concong Tengah yang tergigit ular berbisa ke Puskesmas yang berlokasi di Desa Concong Luar,” kata Septian dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/5).

Pada Minggu (7/4), kata Septian, warga Desa Concong Tengah bernama Ali (21) tergigit ular kapak (viperadae) saat tidur di rumahnya yang terletak di tepi parit.

Baca Juga:
  • Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT

Keluarga Ali segera membawanya ke rumah tenaga kesehatan terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama.

Sayangnya, tenaga kesehatan tersebut tidak memiliki serum antibisa ular sehingga Ali harus dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.

Previous article:klasemen kmsk deinze vs rsca futures

Next article:qq jepang