chicken pepperoni feast
-
2024-10-07 17:43:13 Source:chicken pepperoni feast
Browse(9)
chicken pepperoni feast,lxgroup togel,chicken pepperoni feast jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam merespons persoalan rencana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas ubin keramik porselen asal Tiongkok maksimal 200 persen yang direkomendasikan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) bisa memberikan dampak politik bagi pemerintah. Menurut Surokim, persoalan ekonomi baik secara makro maupun mikro menjadi variabel penting dalam menopang tingkat kepuasan kinerja bagi pemerintah, khususnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di akhir kepemimpinan periode keduanya. “Tingkat kepuasan publik itu dinamis bisa naik turun tergantung pada banyak variabel baik makro maupun mikro. Sepanjang kondisi makro ekonomi nasional masih stabil dan baik serta tingkat kepuasan publik masih di atas 75 persen, saya pikir masih relatif aman untuk Presiden Jokowi hingga akhir periode. Memang tetap harus waspada agar opini publik bisa terjaga,” ujar Surokim, Rabu (24/7/2024). Menurut dia, meski dalam survei terbaru tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi masih tinggi, tetapi harus mewaspadai dan hati-hati terhadap kebijakan BMAD ubin keramik porselen impor tersebut. Sebab, kata Surokim, kebijakan tersebut selain berdampak bagi stabilitas ekonomi nasional, juga menyangkut hajat orang banyak. Apalagi, jika sampai terjadi kelangkaan dan naiknya harga ubin keramik porselen di pasaran yang jumlah permintaannya banyak, sementara kemampuan produksi dalam negeri masih belum bisa terpenuhi. Jika persoalan ini tidak segera diatasi dengan baik, Surokim memprediksi bisa berpotensi menurunkan kepuasan masyarakat di akhir periode jabatan Presiden Jokowi. “Hal-hal yang menimbulkan pro kontra sesungguhnya sudah biasa, tetapi harus ditakar agar yang kontra tidak melebihi batas kepatutan dan kewajaran sehingga bisa mempengaruhi secara signifikan,” bebernya.Merespons Polemik BMAD Ubin Keramik Porselen, Pengamat Minta Pemerintah Mengkaji Ulang
Rabu, 24 Juli 2024 – 23:24 WIB Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam merespons persoalan rencana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas ubin keramik porselen asal Tiongkok maksimal 200 persen yang direkomendasikan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI). Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Previous article:erek-erek kebakaran
Next article:epik win 138
Related reading
- ● sushi pik 2
- ● sga168 slot login
- ● buku mimpi dokter
- ● alight motion premium gratis
- ● buku mimpi belimbing
- ● shio sidney
- ● totomawar
- ● pap lagi kumpul keluarga
- ● link alternatif asustoto
- ● lazio vs ac milan
- ● haktoto
- ● wallpaper slot pragmatic
- ● north carolina day live draw
- ● joker merah 2d
- ● paugerane tembang macapat