wede
-
2024-10-08 05:33:30 Source:wede
Browse(5377)
wede,jadwalmu,wede jpnn.com - YOGYAKARTA- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan rencana pembangunan Beach Club di kawasan Pantai Krakal, Kabupaten Gunungkidul, perlu dikaji lebih jauh. Menurut Sri Sultan, perlu diketahui apakah tempat rencana pembangunan Beach Club itu termasuk kawasan karst yang dilindungi. “Kalau pembangunan di Karst Geologi Gunungkidul yang dilindungi tidak mungkin dan hal-hal seperti itu mestinya harus dilakukan kajian. Kalau diizinkan bangun di karst yang dilindungi, itu jelas salah," kata Sri Sultan, Kamis (13/6). Raja Keraton Yogyakarta tersebut menjelaskan bahwa bentang alam karst merupakan kawasan lindung geologis yang tidak boleh dirusak. “Semestinya, kan, tidak boleh kawasan itu untuk ada bangunan,” ujarnya. Lebih lanjut, Ngarsa Dalem mengaku belum mendapat laporan Pemkab Gunungkidul terkait rencana pembangunan beach club tersebut. Seperti diketahui, di media sosial ramai penolakan pembangunan Beach Club di Kabupaten Gunungkidul. Kampanye tersebut berujung pada mundurnya selebritas sekaligus pengusaha Raffi Ahmad mengundurkan diri dari proyek pembangunan Beach Club tersebut. (mcr25/jpnn)Respons Sri Sultan Terkait Rencana Pembangunan Beach Club di Gunungkidul
Jumat, 14 Juni 2024 – 09:40 WIB Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ANTARA/Luqman Hakim)
Previous article:nomor kambing
Next article:buku mimpi api
Related reading
- ● mimpi babi togel
- ● angka kucing ketabrak 4d kode alam
- ● nomor 47 togel
- ● lirik lagu bandung masagi
- ● erek erek guru sekolah
- ● angka ular masuk rumah
- ● erek-erek kekasih
- ● agenlive
- ● arti mimpi orang kecelakaan
- ● erek-erek suroboyo
- ● grabtogel
- ● results sdy 2023
- ● sawatan adalah
- ● poker369 login
- ● erek erek lalat 4d