erek2 67
-
2024-10-08 02:39:55 Source:erek2 67
Browse(444)
erek2 67,seribu mimpi 25,erek2 67 jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Bambang Prasetya mengatakan pihaknya memiliki perhatian terhadap konsep pengurangan risiko, termasuk pengurangan bahaya tembakau yang secara umum digunakan untuk merokok. Dalam hal ini, penelitian ilmiah menjadi penting karena produk tembakau alternatif berkontribusi dalam mengurangi risiko. BRIN sedang melakukan penelitian di bidang produk tembakau alternatif yang dilakukan di laboratorium independen terakreditasi. Berdasarkan hasil sementara, penelitian BRIN menunjukkan produk tembakau alternatif memiliki kandungan zat berbahaya yang jauh lebih rendah ketimbang rokok konvensional. "Saya melihat bahwa sesuatu yang berbasis pada riset itu bisa dipakai platform untuk mengambil keputusan yang baik," ujar Bambang di Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/7). Bambang meneruskan, kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif perlu menimbang antara manfaat dan profil risikonya. Pada konteks ini, ada tiga pilar pertimbangan dalam sistem pengkajian penjaminan risiko. Pertama, bioethics untuk memastikan kelancaran adopsi berdasarkan pertimbangan moral dan etika.APHRF 2024 Soroti Pentingnya Inovasi dalam Pengurangan Bahaya Tembakau di Indonesia
Kamis, 04 Juli 2024 – 12:52 WIB Perokok (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com
Previous article:situs deposit 10rb
Next article:norwegia eliteserien
Related reading
- ● contoh soal snbt bahasa inggris
- ● akiprediksi sgp
- ● jadwal persib vs pss
- ● grabtogel
- ● result turki
- ● arti mimpi jadi pengantin
- ● siaran indonesia vs malaysia
- ● tafsir mimpi 2d 79
- ● qqole77
- ● aladdin 666
- ● klasemen liga serbia
- ● jadwal liga champion malam ini leg 2
- ● mekar 777
- ● shio kambing di tahun 2023 togel
- ● rtp live tangan judi